Kasus DP - Jupe Jadi Sarana Promosi Gratis?

 Dewi Perssik hadir di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/1) petang. Hal itu dilakukannya berkaitan dengan laporan dugaan penganiayaan yang dialaminya, yang telah dilakukan oleh Julia Perez alias Jupe.

"Saya ucapkan terima kasih ke penyidik karena kooperatif dengan saya, dan saya juga sudah melihat bukti-bukti di mana Julia Perez ingin melaporkan saya, yang seharusnya itu (bukti) saya. Karena Jupe telah menganiaya saya, ya alhamdulillah semuanya lancar," kata Dewi Perssik kepada para wartawan.

Para penyidik mengajukan sebanyak 21 pertanyaan, yang menurut Dewi seharusnya lebih cocok diberikan untuk Jupe.

"Contohnya kenapa saya menganiaya, jadi enggak jauh beda sama yang di Polsek Matraman. Saya lucu saja bukti-bukti yang disampaikan ke Julia Perez, seharusnya menjadi bukti-bukti untuk saya, dan semuanya itu nol,"

tandasnya.

Dan Dewi menegaskan bahwa dalam kasus ini dirinya adalah korban. Bahkan Jupetelah mengancamnya untuk 'menuntaskan' perseteruan yang terjadi di antara mereka, dalam adegan fight yang ada dalam film. Selain itu, Dewi juga merasa dirinya telah obyek untuk promosi film terbarunya.

"Dan kenapa seakan film ini akan dikeluarkan, kasus ini masalah ini harus diungkap dan dia harus preskon. Kan kayaknya kelihatan banget (settingan). Ya mereka-mereka ini yang memanfaatkan saya, Julia Perez dan kawan-kawan nanti akan terlihat juga," tandasnya.   (kpl/ato/bun)

kapanlagi.com